Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kabupaten/Kota Diharapkan Untuk Bersiap Melakukan Pengawasan Pada Pemilihan Serentak Tahun 2024

Bawaslu Kabupaten/Kota Diharapkan Untuk Bersiap Melakukan Pengawasan Pada Pemilihan Serentak Tahun 2024

 

Jakarta, Bawaslu Kabupaten Seluma – Dalam kegiatan Evaluasi Kelembagaan dalam Pelaksanaan Pengawasan Pemilu Tahun 2024 dan Persiapan Pengawasan Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 20-23 April 2024. Hadir Ketua Bawaslu Republik Indonesia Rahmat Bagja beserta Anggota  Bawaslu Republik Indonesia Lolly Suhenty, Herwyn JH Malonda, dan Totok Hariyono yang meminta jajaran Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk bersiap dengan tugas sisa Pemilu 2024 sekaligus mempersiapkan pengawasan Pemilihan (Pilkada) Serentak Tahun 2024 mendatang, (Minggu, 21/04/2024). 

21-4-24

Ketua Bawaslu Republik Indonesia Rahmat Bagja menyerukan agar hasil kerja pengawasan Pilkada 2024 dapat lebih baik dari pemilu lalu dengan dimulai dari perekrutan pengawas adhoc saat ini. Dia pun menegaskan, perekrutan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dapat berjalan secara profesional dan berintegritas. “Sekarang ada seleksi Panwascam. Jangan sampai ada ‘pengambilan tertentu’. Yang paling zolim adalah mengambil keuntungan dari orang yang tertindas seperti pengawas adhoc karena pendapatan mereka lebih sedikit” tegas bagja. 

Selain itu, Lolly juga menambahkan bahwa terkait dengan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024, KPU saat ini belum mengeluarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU). Untuk itu dia mengingatkan agar Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota bisa menggunakan PKPU yang lama dengan cara pandang melakukan mitigasi potensi permasalahan. “Karena itu kita lakukan pengawasan secara kencang dengan identifikasi sedini mungkin. Termasuk sudah mengawasi bakal calon. Pastikan perlu kedisiplinan, bekerja penuh koordinasi. Karena kinerja kita ini akan diuji publik,” tuturnya.

Setelah koreksi diri, Totok meminta adanya perbaikan atas kekurangan hasil kerja pengawasan pemilu untuk menjadikan pengawasan pilkada semakin baik. “Kita niatkan Bawaslu ada dalam pilkada. Utang kemarin kalau ada yang kurang maka maksimalkan dalam pilkada ini. Kita bayar utang ini, sehingga kemudian kita bisa tidur nyenyak,” harap Totok. 

Humas Bawaslu Seluma