CIPEDAK Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Selatan dan Bawaslu Kabupaten Seluma
|
Seluma, Bawaslu Kabupaten Seluma - Untuk menyongsong Pemilu Tahun 2024 mendatang serta menambah wawasan tentang Pemilu dan berbagi pengalaman tentang pilkada tahun 2020 lalu. Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Selatan bergandengan dengan Bawaslu Kabupaten Seluma adakan diskusi bersama dengan nama kegiatan Cerita Pengawasan Pilkada (CIPEDAK) dengan mengangkat tema politik identitas. (Rabu, 16/3/2022)
Jalannya diskusi bersama dilaksanakan secara virtual yang dipandu oleh Anggota Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Selatan Ardhana Ulfa Azis dan diikuti oleh peserta dari berbagai elemen lapisan masyarakat termasuk juga mantan Panwaslu Kecamatan di wilayah Kota Jakarta Selatan dan wilayah Kabupaten Seluma.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Selatan Muchtar Taufiq menyampaikan kepada seluruh peserta yang hadir untuk mengikuti jalannya diskusi dengan baik, agar apa yang akan disampaikan oleh narasumber dari Bawaslu Kabupaten Seluma Suryadi dan juga Dosen Universitas Muhammadiyah Elfahmi Lubis dapat menjadi tambahan ilmu sekaligus bahan pembelajaran untuk kita semua.
Dalam forum diskusi, Kordiv HPPS Kabupaten Seluma Suryadi menyampaikan materinya tentang Pilkada 2020 di Kabupaten Seluma.
"Bicara Politik Identitas, hal tersebut tidak bisa terelakkan, namun dapat kita lokalisir guna meminimalisir terjadinya politik identitas" terangnya.
Bawaslu Kabupaten Seluma mengapresiasi seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Seluma yang telah menjaga serta mengawasi jalannya Pilkada 2020 secara kondusif.
"Kabupaten Seluma memang pada pemilu 2020 lalu memiliki isu politik identitas tentang suku dan primordialisme dalam konteks putera daerah dan bukan putera daerah, namun hal tersebut dapat kita lokalisir dan kita redam. Sehingga hasil pilkada Tahun 2020 di Kabupaten Seluma tidak adanya gugatan dari pasangan calon soal perselisihan hasil pemilihan kepala daerah" bebernya. (Deni)