Lompat ke isi utama

Berita

Lolly : Strategi Komunikasi Humas Pakai Hati, Pakai Rasa

Lolly : Strategi Komunikasi Humas Pakai Hati, Pakai Rasa

 

22-4-24

Jakarta, Bawaslu Kabupaten Seluma - Menjelang Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2024, Bawaslu perlu merumuskan strategi humas dalam partisipasi aktif pada Pemilihan Kepala Daerah 2024 seperti yang disampaikan oleh Kepala Biro Hukum dan Humas Bawaslu Republik Indonesia Agung Bagus Gede Bayu Indra Atmaja dalam pembacaan laporan pada acara Konsolidasi Nasional Strategi Komunikasi Humas Bawaslu Menghadapi Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang digelar pada tanggal 20 hingga 22 April 2024 di Grand Sahid Jakarta, (Senin, 22/04/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut Koordinator Divisi Hukum dan Sengketa, Totok Hariyono dan Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Lolly Suhenti beserta para Tenaga Ahli dan Sub Koordinator Bawaslu Republik Indonesia.

Dalam sambutannya Lolly Suhenti memberikan arahan bahwa Divisi Humas butuh kreatifitas dan inovasi. Wajahnya lembaga adalah humas, harus kuat, menguatkan satu sama lain. Kemudian Divisi Humas juga harus lentur sebagai sebuah kehumasan, harus kuat pesannya, informatif, edukatif. Menguatkan kita dengan media informasi. Kelenturan siap siaga kreatifitas, inovatif dan keberanian ketekunan.

"Apakah sudah kuat menguatkan dan lentur?," tanya Lolly kepada Peserta Konsolnas.

Lolly menjelaskan, bahwa strategi komunikasi kehumasan adalah seperti menu makanan, intinya adalah rasa makanan. Sehingga strateginya adalah rasa, tidak boleh mendominasi dengan teman-teman jurnalis, tidak sekedar hubungan tapi rasa. Dirinya mengingatkan SK 0090 tahun 2022 tentang hubungan dengan media karena didalamnya terdapat 13 point penting tentang kehumasan.

"Pakai hati, pakai rasa dalam strategi komunikasi humas," tegas Lolly.

Diakhir sambutannya, Lolly berharap Divisi Humas menjadi lebih sigap dalam mewartakan, menjadi mempunyai rasa lebih dan tepat dalam memberikan informasi pada Pilkada 2024.

Dalam kesempatan yang sama Totok juga mengatakan Divisi Humas mempunyai tugas memberikan Informasi yang informati, inspiratif dan edukatif. Diharapkan dalam Ulang Tahun Bawaslu yang ke-16 ini, Totok berharap tidak ada yang menyebut Banwaslu lagi tapi sudah dieja dengan jelas yaitu "Bawaslu".

Menurutnya, Pemilu kemarin menyisakan banyak cerita. Kerja pengawasan Bawaslu seolah diragukan. Oleh karena itu, Bawaslu harus hadir di Pilkada 2024. Totok mengajak kepada seluruh Anggota Bawaslu Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk dapat mengintrospeksi diri lalu merefleksikan pada Pilkada mendatang. 

"Kesalahan dan kekurangan pada pemilu harus kita perbaiki, kita harus membalas hutang kekurangan pada pemilu kemarin," ujar Totok saat menyampaikan sambutannya. 

Sebagai catatan, acara yang berlangsung selama tiga hari tersebut dihadiri oleh anggota Bawaslu Kabupaten Seluma Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Medy Zalega berikut Kasubbag P2H Sukarjo serta satu orang staf yang membidangi kehumasan.

22-4-24

Humas Bawaslu Seluma