Lompat ke isi utama

Berita

PERDANA DI PROVINSI BENGKULU SKPP MENENGAH RESMI DIBUKA

Bengkulu, Pelaksanaan SKPP dasar sudah dilaksanakan di zona Kota Bengkulu pada tanggal 25 s.d 27 Agustus 2021 dan zona Kabupaten Rejang Lebong tanggal 6 s.d 8 September 2021. disaring dan diambil 25 peserta terbaik dari zona Kota Bengkulu dan Rejang Lebong. Hari ini dilaksanakan SKPP Menengah di Provinsi Bengkulu selama 5 hari dari tanggal 24 s.d. 28 September 2021 bertempat di Hotel Grage Bengkulu, yang mana peserta SKPP ini nantinya akan disaring untuk ke tingkat lanjutan (RI). Pembukaan SKPP Menengah dibuka secara langsung oleh Anggota Bawaslu RI M. Afifuddin.

Maksud dan tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ini yakni meningkatkan pengawasan partisipatif masyarakat, sebagai sarana pendidikan pemilu dan pilkada bagi masyarakat, pembentukan pusat pendidikan pengawasan pemilu dan pilkada yang berkesinambungan serta menciptakan aktor-aktor pengawas dan kader penggerak pengawasan partisipatif.

SKPP Menengah ini juga menghadirkan 7 narasumber yang akan mengisi kegiatan selama 5 hari mendatang diantaranya :
1. Dr. Ahmad Doli Kurnia Tanjung (Ketua Komisi II DPR RI). Materi yang akan disampaikan yakni penguatan regulasi keterlibatan pengawasan pemilu partisipatif dari perspektif peraturan dan peundang-undangan.

2. Drs. Manimbang Kahariyadi (Sekjen MN KAHMI). Materi yang disampaikan yakni penguatan keterlibatan masyrakat dalam pengawasan partisipatif dalam perspektif masyarakat sipil atau OMS.

3. Dr. Ardilafiza, SH.,M.H (Pembantu Rektor UNIB/Dosen Fakultas Hukum UNIB). Materi yang disampaikan yakni pemilu dan demokrasi.

4. Elfahmi Lubis (Ketua jurusan PKN UMB). Materi yang disampaikan yakni pengawasan partisipatif.

5. Zacky Antoni (Ketua Dewan Kehormatan PWI Provinsi Bengkulu). Materi yang disampaikan yakni membangun gerakan pengawasan partisipasi publik.

6. Dr. Gushevinalti (Wakil Dekan Fisipol UNIB/Dosen Komunikasi UNIB). Materi yang disampaikan yakni komunikasi massa 1.

7. Rini Fitria, M.SI. (Mantan Tim Asistensi Pengawasan Bawaslu Provinsi Bengkulu Tahun 2015 s.d 2019/Ketua jurusan Dakwah UIN Fatmawati). Materi yang disampaikan yakni teknik penulisan efektif dan teknik komunikasi massa.

Selama pelaksanaan kegiatan dilakukan prokes dengan ketat. Sebelum kegiatan dilaksanakan, peserta SKPP Menengah dilakukan RT- Antigen terlebih dahulu. Kemudian peserta wajib menunjukkan sertifikat vaksin, selain itu juga panitia dalam kegiatan ini turut mengawasi peserta selama kegiatan agar tidak melanggar prokes. (Humas Bawaslu Provinsi Bengkulu)